Fakta 'Membagongkan' di Balik Adegan Hewan di Film Terkenal, Nomor 5 Sulit Dipercaya
LEISURIAN, JAKARTA -- Cukup banyak film yang menyertakan hewan dalam kisahnya. Keberadaan hewan-hewan tersebut menambah kemeriahan dan kelucuan film. Ada beberapa fakta unik hewan yang ikut akting di film, yang mungkin belum kamu ketahui.
Yuk simak ada apa saja!
1. Tulis ulang surat ribuan huruf untuk burung hantu di film Harry Potter
Tim produksi menggunakan burung hantu terlatih untuk digunakan dalam film Harry Potter. Namun sayangnya, seluruh kumpulan surat pertama harus ditulis ulang karena terlalu berat untuk dibawa oleh burung hantu kecil.
Saat syuting adegan tersebut, tim grafis harus menulis ulang ribuan huruf (dengan tangan!) sehingga burung hantu yang terlatih dapat menahan beban tersebut.
2. Pakai 48 anak babi di film Babe
Banyak hewan sering kali digunakan untuk satu karakter. Namun di film Babe, bintang tersebut dimainkan oleh total 48 anak babi. Dilansir laman Buzz Feed, kelucuan film Babe mungkin akan berkurang jika yang digunakan adalah seekor babi dewasa. Panjangnya proses pembuatan film membuat seekor babi hanya digunakan untuk 3 pekan. Setelah itu, diganti dengan babi baru. Tujuannya, si babi tetap terlihat kecil dan tidak berbeda ukurannya sepanjang film.
Uniknya lagi, ketika syuting, tim produksi memberikan babi-babi tersebut makan selai kacang. Ini dilakukan untuk memberikan ilusi kepada penonton seolah mereka sedang berbicara.
3. Peningkatan penampungan anjing Dalmatians
Aktivis pencinta hewan melihat peningkatan ras Dalmatians di tempat peningkatan hewan. Kisah anjing yang kita kenal dinodai oleh ulah oknum peternak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan kesuksesan film tersebut. Untuk membantu mengatasi hal ini, Disney bekerja sama dengan Dalmatian Club of America untuk mempromosikan adopsi dan pendidikan hewan peliharaan ketika 102 Dalmations dirilis.
4. Ikan 'badut' Nemo terancam punah
Film Finding Nemo ternyata berdampak buruk pada keberadaan clownfish atau ikan badut liar yang menjadi karakter utama film tersebut. Setelah Finding Nemo tayang, begitu banyak orang membelinya sebagai hewan peliharaan hingga akhirnya punah secara lokal di beberapa bagian Thailand, Sri Lanka, dan Filipina.
Pesan konservasionis dalam film tersebut jelas disalahpahami. Penjualan ikan ini meningkat sebesar 40 persen sehingga menempatkan ikan badut dalam daftar spesies yang terancam punah. Hasilnya, organisasi Saving Nemo diluncurkan untuk membantu melestarikan ras dan habitatnya.
5. Geraman dinosaurus pakai suara kura-kura yang melakukan seks
Di film Jurassic Park, geraman velociraptor yang ikonik sebenarnya berasal dari suara kura-kura yang sedang berhubungan seks. Mustahil membuat suara dinosaurus yang valid, jadi mereka memilih hal terbaik berikutnya. Suara lain yang digunakan untuk suara dino meliputi seekor kuda yang sedang memekik kegirangan dan gonggongan anjing jack russell.
6. Tupai dilatih
Jika kamu mengira tupai di film Charlie and the Chocolate Factory berasal dari CGI, kamu salah. Mereka adalah tupai sungguhan yang dilatih untuk memecahkan kacang. Tim produksi menggunakan 40 ekor tupai terlatih untuk melakukan adegan tersebut. Mereka "bekerja" selama total 10 bulan.
7. Pakai 450 ekor ular asli
Film Snakes on a Plane menggunakan 450 ekor ular asli. Di antara ratusan ekor ular tersebut, ada ular piton burma sepanjang 22 kaki yang lebih panjang dari tinggi jerapah.