Aktor Senior Korea Lee Byung-hun Alami Diskriminasi dan Rasisme Ketika Syuting di Hollywood
LEISURIAN, JAKARTA -- Lee Byung-hun menjadi salah satu aktor senior yang disegani di industri perfilman Korea Selatan. Namun siapa sangka, dia mengalami diskriminasi dan rasisme di Hollywood.
Lee Byung-hun pertama kali debut sebagai aktor pada tahun 1991 di drama Korea berjudul "Asphalt My Hometown". Sejak saat itu, ia menjadi salah satu aktor top Korea Selatan. Dia juga tampil sebagai Front Man di Squid Game, yang membuatnya mendapatkan penggemar dari seluruh dunia.
Lee Byung-hun memulai karier akting di dunia film Barat pada 2009 dengan film G.I. Joe: The Rise of Cobra. Dia juga muncul di film Red 2 tahun 2013 dan film Terminator Genisys tahun 2015. Penampilannya dalam film-film ini mengesankan orang-orang di seluruh dunia, dan dia bahkan meninggalkan jejak tangannya di Hollywood Walk of Fame yang ikonik.
Meski memukau semua penonton dengan kemampuan aktingnya, Lee Byung-hun menghadapi diskriminasi dari rekan-rekannya sendiri. Dia pernah mengatakan kepada Dailian bahwa beberapa orang yang bekerja dengannya di Hollywood mengabaikan upayanya untuk memperkenalkan diri, bahkan tidak mau melakukan kontak mata dengannya. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa dari mereka tidak mau berjabat tangan dengannya sampai selesai syuting.
Diskriminasi yang ia hadapi di lokasi syuting membuatnya marah. Dia berkata, “Saya tidak hanya sedih, tetapi saya merasakan keinginan untuk menangis, saya sangat marah," kata dia dikutip dari Koreaboo, Sabtu (9/12/2023).
Sayangnya Lee Byung-hun juga menghadapi diskriminasi saat berada jauh dari lokasi syuting filmnya. Para pekerja di sebuah kedai kopi pernah bertanya kepadanya apakah dia seorang bintang film, dan dia mengira mereka mengenalinya. Setelah mereka memberitahunya betapa mereka menyukai The Hangover, dia menyadari para pekerja telah salah mengira dia sebagai aktor Korea-Amerika, Ken Jeong.
Yang menyedihkan, saat ia disangka sebagai Ken Jeong, Lee Byung-hun “terbiasa dengan diskriminasi”. “Saya hanyalah aktor asing yang tidak bisa berbahasa Inggris,” katanya.
Dengan kesuksesan Squid Game baru-baru ini, Lee Byung-hun terlambat mendapatkan rasa hormat yang pantas dia dapatkan saat bekerja di Hollywood beberapa tahun yang lalu. Ia menerima penghargaan Asian Film Excellence di Asian Film Awards ke-15 yang diadakan pada Oktober 2021. Dia menyebutkan, betapa bersyukurnya ia karena Korea Selatan bisa bangga dengan Squid Game dan pencapaiannya.
"Ke mana pun saya pergi, orang-orang membicarakan Squid Game. Baru-baru ini saya pergi ke AS dan orang-orang di sana juga membicarakannya. Sebelumnya, Parasite yang menunjukkan kekuatan film Korea Selatan, dan sekarang Squid Game," ujarnya.