Home > Desas Desus

Pertemuan The Beatles dan Muhammad Ali yang Menyisakan Luka

Petinju Muhammad Ali dikabarkan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati grup musik The Beatles.
Mural The Beatles (atas) dan petinju Muhamamd Ali (bawah). Ada kisah pahit di balik pertemuan The Beatles dengan Muhammad Ali. Dikabarkan The Beatles tidak menyukai Ali karena ucapannya. (Dok. Reuters/Jorge Nunez File Photo/EPA)
Mural The Beatles (atas) dan petinju Muhamamd Ali (bawah). Ada kisah pahit di balik pertemuan The Beatles dengan Muhammad Ali. Dikabarkan The Beatles tidak menyukai Ali karena ucapannya. (Dok. Reuters/Jorge Nunez File Photo/EPA)

LEISURIAN.ID, JAKARTA -- Grup musik The Beatles dan petinju Muhammad Ali bertemu pada 18 Februari 1964. Mereka melakukan pemotretan yang cukup ikonik karena keduanya dicap sebagai ikon abad ke-20. Dulu, foto-foto itu dianggap menunjukkan persahabatan "lucu" antara The Beatles dan Muhammad Ali. Namun, sang fotografer bernama Harry Benson yang kini berusia 94 tahun membuka fakta mencengangkan di balik foto-foto itu.

Benson mengatakan kepada Page Six bahwa The Beatles sebenarnya membenci Ali dan merasa tidak dihargai olehnya. Benson mengeklaim John Lennon secara khusus menuduhnya membiarkan juara kelas berat itu membuat mereka "terlihat (sumpah serapah) bodoh."

Benson memperkenalkan The Beatles kepada Ali pada 18 Februari 1964 ketika mereka berada di Miami selama tur AS. Saat itu, Ali sedang mempersiapkan laga legendarisnya melawan Sonny Liston yang berlangsung pada 25 Februari 1964. Sementara itu, The Beatles tampil pertama kali di The Ed Sullivan Show. Ali dan anggota band semuanya berusia awal 20-an.

Benson mengira pertemuan The Beatles dengan Ali akan menghasilkan beberapa foto yang bagus. Namun para musisi tampaknya tidak peduli dengan penjajaran ukuran mereka atau cara sang juara berbicara kepada mereka.

"Ali mengerdilkan mereka," ujar Benson mengenang momen itu.

"Hanya jawaban dari Ali: 'Kamu pikir kamu tampan? Kamu tidak begitu tampan. Kamu kecil, kecil, laki-laki kecil. Lihat aku!'. Mereka tidak menyukainya, khususnya Lennon dan Paul McCartney," kata Benson.

BACA JUGA: Perjuangan Robert Downey Jr, Dipenjara Hingga Jadi Aktor Top

Menurut Page Six, George Harrison pernah mengatakan bahwa Ali "berteriak-teriak" untuk bertemu The Beatles, yang menurut Benson tidak benar. "Dia tidak peduli tentang mereka," kata fotografer itu.

Benson mengatakan, Ali tidak menyukai musik The Beatles di hadapan mereka. “Dia tidak terlalu menyukai nyanyian mereka, dan mengatakan hal itu kepada mereka,” kata Benson.

"Setelah itu, John berkata kepadaku, 'Dia membuat kami terlihat sangat bodoh, dan itu salahmu, Benson," kata dia.

The Beatles tidak berbicara dengan Benson selama tiga bulan setelah itu. Berbicara kepada The Daily Beast pada 2016, Benson menjelaskan bahwa Lennon sebenarnya ingin bertemu dengan Liston yang merupakan Juara Dunia Kelas Berat saat itu. Namun, Liston menolak The Beatles dengan mengatakan, "Saya tidak ingin bertemu dengan para gelandangan itu," menurut fotografer tersebut. Jadi, dia mengajak mereka menemui Ali.

"Clay (nama yang masih dipakai Muhammad Ali saat itu: Cassius Clay) benar-benar membuat The Beatles kewalahan, berteriak, 'Siapa yang terhebat? Akulah yang terhebat. Kamu tampan, tapi aku lebih tampan'," kata Benson tentang Ali.

"Dia (Ali) menyuruh mereka berbaring, berdiri, berlari mengelilingi ring. Mereka belum pernah duduk di kursi belakang sebelumnya," ujar Benson.

"John marah dan mengatakan kepadaku bahwa aku telah membodohi mereka. Dia tidak mau berbicara denganku selama sebulan. Namun ketika aku kembali ke London untuk memotret mereka di lokasi syuting A Hard Day's Night, semuanya terlupakan," ujarnya.

BACA JUGA: Penonton Film Agak Laen Nyaris 7 Juta, Selangkah Lagi Indra Jegel CS Jadi Manusia Silver

Seperti yang dicatat oleh Page Six, McCartney memuji Ali setelah kematiannya pada 2016. "Saya mencintai pria itu," McCartney berbagi dalam sebuah pernyataan di situsnya.

“Dia hebat sejak hari pertama kami bertemu dengannya di Miami, dan dalam banyak kesempatan ketika saya bertemu dengannya selama bertahun-tahun. Selain menjadi petinju terhebat, dia adalah pria yang baik, lembut dengan selera humor yang tinggi," kata mcCartney, dikutip dari laman Best Life, Selasa (13/2/2024).

Ringo Starr, anggota Beatles lain yang masih hidup, juga mengingat pertemuan itu. Starr juga masih mengingat foto Ali menggendongnya. "Dia (Ali) tiba-tiba melakukan, dia langsung meraih dan mengangkat saya. Apa yang akan saya katakan? 'Hei, turunkan'," kata dia.

Lagu Starr "I'm the Greatest" yang ditulis oleh Lennon dirilis pada tahun 1973. Judulnya diambil dari slogan Ali yang terkenal.

× Image