Film Superman: Legacy tak akan Ajak Batman Meski Terkenal, Malah Gandeng Superhero Baru
LEISURIAN.ID, JAKARTA -- Film Superman: Legacy mengonfirmasi tidak akan memasukkan karakter Batman ke dalamnya. Hal ini ditegaskan oleh co-CEO DCU sekaligus sutradara Superman: Legacy James Gunn. Di film tersebut nantinya hanya akan ada sejumlah karakter superhero DC yang belum melakukan debut live-action mereka.
Sebelumnya, film Batman v Superman: Dawn of Justice menandai titik terendah awal untuk timeline DCEU. Untuk itu, Superman dan Batman dinilai lebih baik memiliki film solonya masing-masing. Batman akan memiliki film solo terbarunya berjudul The Brave and the Bold.
DCU dinilai mengambil keputusan tepat dengan "mengamankan" solo Batman sedini mungkin. Meskipun sudah akan mengadaptasi dua bintang komik paling menonjol, bab pertama DCU juga akan diselingi dengan penampilan solo untuk pahlawan yang kurang dikenal seperti Swamp Thing dan Booster Gold. Ini adalah pertanda baik akan hal-hal yang akan datang, dengan arah unik yang menjanjikan untuk menemukan kembali dunia sinematik dan menghidupkan kembali antusiasme yang terus-menerus hilang dari DCEU. Langkah awalnya dibantu oleh pemisahan awal Batman dan Superman.
Superman: Legacy tidak membutuhkan Batman untuk bisa berhasil
Superman: Legacy yang dijadwalkan rilis pada 11 Juli 2025 akan menampilkan Metamorpho, Hawkgirl, dan Mister Terrific, serta bintang DC tanpa tanda jasa lainnya. Dengan James Gunn sebagai sutradara, seorang sineas dengan rekam jejak yang terbukti mampu menghadirkan film-film menarik dengan banyak karakter yang kuat. Banyaknya lawan main dalam penampilan debut DCU Superman sama sekali tidak memprihatinkan. Bahkan, hal ini membantu membedakan film tersebut dari pendahulunya sambil menyoroti beberapa wajah baru untuk memikat penonton.
Mengingat hal itu, kekuatan Batman tidak diperlukan. Ada banyak tekanan pada Superman: Legacy untuk memulai DCU dengan keras. Jika Batman ikut serta dalam cerita Superman, itu hanya akan melemahkan karakter-karakter baru. Selain itu, iterasi terbaru dari Batman akan jauh lebih memuaskan untuk ditonton ketika film The Brave and the Bold akhirnya bergulir.
Meskipun ada tekanan bagi Superman untuk membuat DCU bangga, masih banyak tanggung jawab yang dibebankan pada penampilan DCU pertama Batman, The Brave and the Bold, untuk memastikan bahwa versi sinematik terbaru dari Bruce Wayne mendorong penonton untuk menonton satu lagi film Batman.
Ini adalah pelajaran lain yang bisa dipelajari DCU dari pendahulunya. DCEU pernah memiliki bintang Batman bersama sesama anggota Justice League, dengan penampilan debutnya yang nahas "meracuni sumur" untuk film solo pada masa depan. Masih belum diketahui secara pasti di mana Batman akan masuk ke dalam timeline untuk bab pertama DCU. Ini akan menjadi cara jitu untuk memicu sensasi seputar film tanpa perlu karakter muncul sebelum jangka waktu idealnya.