Home > Ekspresi

Kritik Pedas dan Brutal Kritikus untuk Film Argylle: Sangat Buruk dan Konyol

Cukup banyak kritikus yang memberikan ulasan negatif kepada film Argylle.
Poster film Argylle. Film Argylle mendapat banyak kritik pedas dan brutal dari kritikus film. (Dok. Universal Pictures).
Poster film Argylle. Film Argylle mendapat banyak kritik pedas dan brutal dari kritikus film. (Dok. Universal Pictures).

LEISURIAN.ID, JAKARTA -- Ulasan awal untuk film Argylle sudah mulai bermunculan. Sebagian besar tampaknya tidak puas terhadap film yang disutradarai oleh Matthew Vaughn ini.

Film thriller aksi ini diadaptasi dari novel berjudul sama menampilkan aktor dan aktris dari papan atas yakni Dua Lipa, Henry Cavill, John Cena, Bryan Cranston, dan Catherine O' Hara. Plotnya mengikuti kekacauan yang terjadi setelah peristiwa dalam novel spionase penulis terlaris mulai mencerminkan operasi mata-mata di kehidupan nyata.

Kepala kritikus film The Independent, Clarisse Loughrey, memilih cara agak santun ketika mengulas film tersebut dengan memberikan bintang tiganya sambil menyebut Argylle sebagai “kejar-kejaran mata-mata yang konyol”. Namun beberapa kritikus lainnya cukup brutal memberikan ulasannya.

Argylle tidak hanya mengerikan, penggunaan lagu ‘Now and Then’ milik The Beatles hampir memaksa saya untuk keluar dari bioskop,” tulis Robert Daniels dari Roger Ebert di X dikutip dari laman The Independent pada Rabu (31/1/2024).

“Argylle memiliki rahasia besar: ini film yang sangat buruk,” demikian bunyi judul ulasan David Fear untuk Rolling Stone.

Peter Bradshaw dari The Guardian mendeskripsikan film tersebut sebagai "seringai puas diri yang tak tertahankan dari seorang mata-mata". “Secara teoritis, ini bisa menjadi film yang menyenangkan, tetapi semuanya sangat mementingkan diri sendiri dan mengagumi diri sendiri, dengan rangkaian aksi utama menjadi batal demi hukum karena diputar dalam dua level, imajiner dan nyata, sehingga saling menghilangkan satu sama lain,” ujar Bradshaw.

Nicholas Barber dari BBC menyebutnya "pastiche Bond yang jelek dan turunan", menulis bahwa "ini adalah kumpulan klise konyol yang menyakitkan dan efek visual yang tidak meyakinkan, tetapi alur ceritanya seharusnya seperti itu".

Argylle mendaur ulang ide dan gambaran dari film yang lebih baik. Ini adalah petualangan gila yang tidak memiliki keanggunan yang diperlukan untuk menandingi bintang-bintangnya,” tulis Jesse Hassenger dari IGN.

Saat berita ini ditulis, film ini mendapat skor 36 persen di situs ulasan populer Rotten Tomatoes. Di Indonesia, film Argylle telah tayang sejak Rabu (31/1/2024).

× Image